The Witch's Diner (Review)

 

The Witch's Diner Review

Hello Readers! Welcome back to my review board again. Well, kali ini mari membahas drama The Witch’s Diner yang punya vibes ala-ala Harry Potter ini. Kalau kamu suka genre mystery, fantasy dan dark gitu kayaknya memang wajib deh nonton drama yang satu ini. Jumlah episodenya juga minimalis seminimalis durasinya per episode. Tanpa perlu lama-lama lagi, yuk mari kita bahas yereoubun!

Jadi, drama ini menceritakan tentang Jung Jin (Nam Ji Hyun) yang merupakan seorang gadis berusia 28 tahun yang telah memiliki pekerjaan dan kekasih. Pada suatu hari, ia dipecat oleh bosnya di kantor. Tak sampai di situ kesialan yang dialami Jung Jin, di hari yang sama, sang kekasih pun mencampakkannya. Ia dan ibunya akhirnya memutuskan untuk menyicil sebuah restoran milik teman ibunya. Awalnya, penjualan di restoran mereka berjalan baik hingga pada suatu hari para pekerja mereka memutuskan untuk resign dan bekerja di restoran baru milik teman ibu Jung Jin. Teman ibu Jung Jin rupanya membuka restoran baru dengan nama yang sama dan tak jauh dari restoran lamanya. Pelanggan pun berpindah ke restoran baru tersebut dan menyebabkan restoran Jung Jin mengalami kebangkrutan. Ketika Jung Jin kehilangan harapan, Jo Hee Ra (Song Ji Hyo) muncul dan ingin menyewa restoran tersebut.

Hee Ra adalah seorang penyihir. Makanan yang dibuat oleh Hee Ra bisa mengabulkan permintaan orang yang memakannya. Sebagai gantinya, Hee Ra akan meminta bayaran non materi yang menurutnya setimpal. Ia juga menawarkan Jung Jin untuk membuat sebuah permintaan. Permintaan yang diucapkannya dengan sembrono ternyata membawa Jung Jin pada penyesalan. Sementara itu, Lee Gil Young (Chae Jong Hyeob) adalah siswa SMA dan atlet lari. Ia baru saja sembuh dari cedera dan memulai lagi karirnya sebagai atlet. Tetapi impian itu tidak berjalan mulus sesuai dengan yang ia rencanakan. Suatu malam saat ia kehilangan harapan, ia melihat restoran penyihir dan memutuskan untuk makan di sana. Karena permintaan sederhananya, ia pun bekerja sebagai pekerja paruh waktu di Restoran Penyihir bersama Jung Jin.

Kayaknya akhir-akhir ini industri hiburan Korea memang lagi gencar-gencarnya ya memproduksi web drama dengan menggandeng aktor-aktor keren yang sudah punya nama. The Witch’s Diner sendiri menggandeng Song Ji Hyo, Nam Ji Hyun, dan Chae Jong Hyeob yang lagi sering-seringnya diperbincangkan. Nama Song Ji Hyo dan Nam Ji Hyun pasti sudah tidak asing di kalangan pencinta drama Korea. Sedangkan Chae Jong Hyeob adalah rising star yang sukses menjalani debut aktingnya di drama penerima daesang Hot Stove League (OOT dikit: this drama is highly recommended). Dia juga lagi ramai-ramainya jadi topik pembahasan para pencinta drakor karena perannya sebagai potato boy di drama yang baru saja tamat, Nevertheles. Awal liat trailer The Witch’s Dinner, saya kira dramanya bakal ringan, lucu, tipikal fantasy comedy gitulah eh ternyata drama ini lebih dark dari yang saya bayangkan. Pokoknya vibenya tuh Harry Potter banget cuy. Waktu Hee Ra meracik resep masakannya, kita bakal merasakan aura kelas Poison Prof. Snape. Pas nonton kadang saya juga berasa lagi di kelas Herbology-nya Prof. Sprout gara-gara di drama ini juga ada tanaman mandrake yang super cerewet. Aura sihirnya dapet banget sih asli!

Meskipun drama Witch’s Diner ini punya nuansa sihir dan dark banget. Tapi kita juga bakal disuguhi dengan berbagai kisah, permohonan, dan makanan yang berbeda di setiap episodenya. Pokoknya banyak hal menarik lah di dalam drama ini. Ada yang putus asa karena kemiskinan, ada yang sedih karena kehilangan cinta, ada juga yang pusing karena anaknya belum menikah. Seperti biasalah yah, manusia dan segala problematikannya yang tidak bisa kita anggap remeh. Emang banyak mau sih ini manusia kebanyakan wkwkkw.

Oh iya, makanan yang disajikan di restaurant dalam drama ini juga dipilih langsung oleh Hee Ra sesuai dengan harapan si pengunjung. Yang bikin drama ini dark adalah ketika si pengunjung harus membayar harapan mereka. Keinginan Hee Ra tidak bisa dibilang sederhana. Dia bisa saja meminta anggota tubuh si pengunjung dengan entengnya. Semua tergantung dari seberapa besar permintaan pengunjung yang harus diwujudkan.

Di awal mungkin kita akan berpikir kalau Hee Ra ini kejam banget kan yess macam ibu tiri yang pengen banget rebut warisan suaminya,  padahal pengunjungnya juga bukan orang yang jahat, tapi dia meminta bayaran yang terbilang tidak manusiawi. Kita ternyata tidak boleh menilai sesuatu dari apa yang kita lihat saja. Drama ini mengajarkan bahwa segala sesuatu yang terjadi dalam hidup kita pasti ada hikmahnya. Jangan sampai karena Tuhan memberi cobaan, kita langsung menganggap bahwa kehidupan kita buruk. Sama seperti drama ini, bayaran yang diminta oleh Hee Ra ternyata akan membawa si pengunjung menuju kebahagiaan yang mereka butuhkan. Drama ini juga mengajarkan bahwa apa yang kita inginkan belum tentu sesuai dengan apa yang kita butuhkan. Jangan sampai apa yang kita korbankan untuk meraih keinginan itu ternyata lebih berharga daripada apa yang kita kejar. Wetzz, saya macam orang bener aja ngasih wejangan macam ginian yah yereobun hehehe.

Song Ji Hyo bisa dibilang tampil out of the box banget sih di drama Witch’s diner ini. I really love her make up and outfits. Song Ji Hyo sendiri punya peran sebagai penyihir yang emosian dan pretty savage. Mulut dan tingkahnya boleh semena-mena, tapi penonton tau kalau si Hee Ra ini kesepian dan menyimpan kesedihan. Keren banget deh acting Ji Hyo di sini. Dari tatapannya aja sudah bisa membuat penonton penasaran sama masa lalu Hee Ra. Kenapa dia terlihat sedih? Kenapa dia tertarik sama Jung Jin dan Gil Young?

Drama Witch’s Diner ini memang singkat karena cuma delapan episode dan durasinya juga hanya sekitar 40 menit per episode. Tapi penulisnya bikin delapan episode ini tuh penuh makna dan berkesan banget. Tidak ada adegan tidak penting, pokoknya point-pointnya nyampe to the bone ke penonton lah. Dan semua pertanyaan-pertanyaan yang muncul bisa tereksekusi dengan baik sampai final. Saran aja, kalau nonton ini harus nonton sampai akhir beserta epilog-epilognya. Jangan sampai di skip ya karena epilognya tuh penting banget. Satu lagi, hati-hati sama Jumpscare!!!

As a closing, I just want to quote Chae Jong Hyeob’ recent interview here:

MAKING A WISH DOESN’T MAKE YOUR WISH WILL COME TRUE.

No comments