Tes NIPT: Pengertian, Prosedur dan Manfaatnya


https://www.pexels.com/ 

Tes NIPT  atau tes Non Invasive Prenatal Testing merupakan sebuah metode medis yang dilakukan untuk mengetahui adanya kelainan genetik pada janin. Jadi, selain istirahat yang cukup serta pemenuhan kebutuhan asupan gizi, ibu hamil juga perlu melakukan tes ini untuk menghindari risiko buruk terhadap perkembangan janin.

Apa itu Tes NIPT?

Umumnya, tes NIPT dikenal sebagai sebuah tindakan pemeriksaan pada masa awal kehamilan. Pemeriksaan ini dilakukan secara non invasif untuk mendeteksi kemungkinan munculnya kelainan genetik terhadap janin. 

Tes NIPT sendiri diluncurkan pertama kali di Eropa Barat sekitar tahun 2011 silam. Screening dilakukan dengan cara mengambil darah dari vena ibu hamil. Tindakan ini dilakukan secara non invasif sehingga pemeriksaan relatif aman untuk ibu dan janinnya. 

Tingkat akurasi dari NIPT juga diklaim mencapai 99% sehingga akan sangat akurat untuk mendeteksi berbagai gangguan dalam janin. Sejauh ini NIPT mampu mendeteksi tiga jenis kelain genetik pada janin seperti Down Syndrome, Edward Syndrome dan Patau Syndrome. Proses screening NIPT bisa dilakukan sejak kehamilan menginjak usia 10 minggu hingga akhir kehamilan. 

Bagaimana Prosedur Pelaksanaan Tes NIPT? 

Sebelum melakukan pemeriksaan, dokter akan menjelaskan tujuan tindakan dan kemungkinan tindak lanjut yang akan dilalui pasien jika hasil tes memang menunjukkan adanya gangguan pada janin. Dokter kemudian akan menanyakan kesediaan pasien apakah siap untuk melanjutkan atau membatalkan pemeriksaan. 

Adapun beberapa peralatan yang dibutuhkan pada prosedur tes NIPT ini ialah sebagai berikut:

  • Sarung tangan
  • Kassa pembalut serta kapas bulat
  • Alcohol pads, chlorhexidine 2%, atau cairan antiseptic lainnya
  • Wadah dan spuit steril untuk proses pengambilan darah
  • Kotak pengaman limbah medis
  • Plester


Kemudian, pasien akan melalui proses pengambilan sampel darah untuk tes NIPT lewat prosedur seperti di bawah ini:

  • Pihak medis akan menyiapkan alat kemudian mencuci tangan dan menggunakan sarung tangan yang steril
  • Pasien akan mendapatkan tusukan di area antecubital lengan
  • Tourniquet dengan ukuran 7,5-10 cm akan dipasang pada bagian yang akan ditusuk
  • Tim medis akan membersihkan area penusukan dengan menggunakan cairan disinfeksi
  • Setelah area tersebut kering jarum akan ditusukkan ke dalam vena di mana posisi lubang jarum akan menghadap ke atas pada sudut 15 hingga 30 derajat
  • Jika darah sudah mengalir, tourniquet kemudian dilepaskan secara perlahan dan biarkan spuit terisi darah sebanyak 10 ml
  • Selanjutnya, jarum juga akan dilepaskan secara perlahan dan diakhiri dengan menekan tempat tusukan menggunakan kapas sekitar 3 menit lalu menutup bagian tersebut menggunakan plester selama 15 menit.
  • Proses pemindahan darah dari spuit ke tabung yang berisikan ethylenediaminetetraacetic acid dilakukan saat jarum dilepaskan dari spuit secara pelan-pelan
  • Selanjutnya darah akan dimasukkan ke dalam tabung EDTA
  • Spuit dan jarum yang telah digunakan kemudian dibuang pada wadah pembuangan khusus
  • Setelah itu, sampel darah akan dikirim ke laboratorium
  • Sampel darah dalam tabung EDTA disentrifuge 1.600 rpm (revolution per minute) selama 6 jam
  • Kemudian supernatant (plasma) dipindahkan pada tabung effendorf dan disentrifuge 1.600 rpm dalam 10 menit
  • Supernatant diambil untuk proses DNA sequencing dengan menerapkan berbagai jenis metode amplifikasi 
  • Hasil tes NIPT pun keluar kemudian diinterpretasikan oleh pihak medis

Apa Manfaat Tes NIPT? 

NIPT memang sebaiknya dilakukan dilakukan oleh setiap ibu hamil saat kehamilan telah memasuki usia 10 hingga 12 minggu. NIPT sendiri mampu mendeteksi gangguan kromosom pada janin seperti Down Syndrome, Edward Syndrome hingga Patah Syndrome.  

Jika janin yang dikandung terdeteksi memiliki kelainan maka orangtua pun bisa melakukan tindakan medis lebih cepat untuk mencegah risiko kesehatan janin yang semakin parah. Tak hanya mampu menganalisa kromosom pada bayi, NIPT juga bisa mengecek jenis kelamin bayi lebih awal. 

Jika sedang berencana melakukan tes NIPT maka cobalah mengunjungi website tanyaDNA.id lebih dulu. Di sini Anda juga bisa melakukan konsultasi secara gratis loh! 

No comments