Ngabuburit Ala Anak Rumahan


Marhaban Ya Ramadan, Alhamdulillah segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan saya nikmat kesehatan, kesempatan dan umur yang panjang sehingga saya masih bisa meet up sekaligus keep in touch kembali dengan bulan yang maha suci di tahun ini.

Readers sekalian yang saya cintai, yang saya hormati dan yang dirahmati oleh Allah SWT, berhubung tahun-tahun kemarin isi blog saya selama Ramadan ya cuma itu-itu saja, maka kali ini ijinkanlah saya berbagi cerita, kisah, peristiwa, tulisan random unfaedah bersama kalian selama 30 hari penuh selama bulan puasa ini.

Adapun tausyiah hari pertama di blog saya kali ini akan membahas tentang ngabuburit ala anak rumahan yang malas kemana-mana alias cuma stay di rumah saja. Well, it can’t be denied that beberapa orang selama bulan puasa memang tidak begitu menyukai hingar bingar dunia ngabuburit seperti anak muda lainnya di luar sana. Beberapa orang menganggap bila anak yang lebih suka di rumah cenderung introvert dan anti sosial. Penjelasannya bisa iya bisa tidak. Iya karena mereka mungkin memang lebih suka quality time dengan mereka sendiri dibandingkan menjadi orang lain saat bertemu orang banyak. Dan bisa tidak karena mereka mungkin lagi kere a.k.a tidak punya modal untuk ngabuburit. Apalagi ngabuburit jaman sekarang sudah terupgrade. Dulu saya biasanya ngabuburit cuma jalan-jalan sore sekitaran rumah, pas mau bedug barulah pulang ke rumah atau malahan saya biasanya numpang ikut buka di rumah teman karena diajak. Tapi itu dulu, ngabuburit versi 4.0 saat ini serba butuh modal, seperti ongkos bensin plus uang makan untuk buka puasa kalau ngabuburitnya dirangkaikan sama acara bukber, belum lagi ongkos parkirnya. Ya, introvert sama tidak punya uang sekarang memang terlihat beda-beda tipis.

Para readers sekalian yang saya muliakan, terlepas dari persoalan tersebut, ngabuburit di rumah sendiri atau di kostan saja bukanlah sebuah dosa. Ada banyak kegiatan yang kalian bisa lakukan sambil menunggu bedug magrib saat di rumah.  Beberapa aktivitas yang saya lakukan selama menjadi seorang introvert kere mungkin bisa kalian ikuti (Kalau mau sih).

1.    Nonton Drama Korea


Para readers sekalian yang berbahagia, saya sarankan untuk tidak menonton drama Korea 17+ di bulan suci ini, saya peringatkan kembali drama Korea tidak cuma persoalan cinta-cintaan. Ada banyak rekomendasi genre drama seru lainnya yang kalian bisa nikmati sambil menunggu waktu berbuka. Saya sangat merekomendasikan drama serial Voice, Duel, Squad 38, The Fiery Priest, God’s Quiz, Circle, The Guest, Waikiki, dan The Light in YourEyes sebagai teman ngabuburit kalian. Voice, Duel, The Guest, dan The Fiery Priest  menjadi salah satu atau salah dua drama yang saya sarankan untuk segera kalian nonton di bulan suci ini. Why onnie? Karena selain ceritanya seru, drama ini juga membantu kalian untuk makin mendekatkan diri kepada Tuhan di bulan Ramadan ini. Trust me!


2.    Nonton Konten Youtube Favorite


Kehadiran Youtube menjadi sebuah cobaan bagi para pengirit kuota. Namun, tidak bagi pemilik kuota unlimited Youtube. Keberadaan kuota bebas akses Youtube ini menjadi angin segar untuk saya yang suka menikmati beberapa channel favorite di Youtube, terlebih saat bulan puasa seperti ini. Bisa dibilang kanalnya Raditya Dika menjadi channel youtube terfavorite saya akhir-akhir ini. Selain kanalnya berisikan hal-hal yang saya sukai seperti misteri dan juga komedi, di channel ini saya juga bisa mendapatkan banyak pengetahuan dan hal-hal baru yang mungkin tidak akan saya temukan di channel mahasiswa yang belum wisuda-wisuda itu (IYKWIM). Saat ini saya memang lagi senang-senangnya mendengarkan konten Podcast dari Raditya Dika lewat Youtube. Selain narasumber dan pembahasannya seru dibandingkan channel yang lain, durasinya juga puanjanggggg sekaleeee. Mungkin beberapa orang akan bosan dengan konten berdurasi lama tapi tidak bagi saya! Selama yang ngaplod itu Raditya Dika dan pembahasannya juga seru dan informative maka saya akan betah mendengarkannya. Jadi teruntuk para readers sekalian yang lebih suka ngabuburit di rumah, silahkan menghabiskan waktu ngabuburit kalian bersama channel favorit kalian selama bulan puasa ini. Kuota unlimited kalian akan lebih berfaedah bila dihabiskan dengan menonton konten-konten positif dibandingkan nonton video-video prank tak jelas yang sering sliweran di youtube itu. Sekedar mengingatkan :)


3.   Baca Buku



Bulan puasa bisa menjadi momen untuk menyerap ilmu dan informasi sebanyak-banyaknya yang tidak hanya berasal dari sosial media tetapi juga dari buku-buku. Ramadan kali ini menjadi waktu yang tepat untuk saya dalam menuntaskan bacaan saya yang tak kelar-kelar di hari kemarin. Jika kalian anak yang betah di rumah dan malas ngabuburit di luar, silahkan ubek-ubek rak bukumu, siapa tahu ada beberapa buku yang sudah kamu beli tapi belum sempat kamu selesaikan selama ini. Buku paket dari SD sampai SMA atau buku-buku perkuliahan kamu misalnya (Kalau niat).

Para readers sekalian yang dirahmati dan diridhoi oleh Allah SWT, saya kira demikianlah tausyiah hari pertama di blog saya ini. Semoga membawa manfaat dan berkah bagi kita semua. Sambil ngabuburit dengan melakukan aktifitas favorit kalian jangan lupa juga untuk membaca Alquran serta memperbanyak sholawat dan zikir di bulan Ramadan ini.

See you in the next post!  

4 comments

  1. Kalo aku tipe baca buku hihi

    btw, mampir balik ya mba^^

    ReplyDelete
  2. Nomor satu saya banget, kehadiran oppa-oppa membuat lupa waktu Magrib yang masih lama. Hihi. Tapi musti lebih banyak tadarusannya juga sih yaak, biar lebih adem hati.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Oppa2 memang mencerahkan jiwa di bulan puasa hehe, tapi ngajinya jangan lupa hehe

      Delete